3 Momen dimanfaatkan saat Ramadhan

Kalau bulan Ramadhan seperti sekarang ini, bedug magrib adalah saat-saat terindah yang sangat dinanti. Benar apa betul?

He...he...he...

Setelah seharian berpuasa rasanya sangat melegakan saat kita sudah mulai berbuka. Rasa lelah dan lapar hilang seketika saat teh hangat mulai mengalir ke tenggorokan.

Momen berbuka sekarang ini dimanfaatkan bukan sekadar memecahkan puasa. Namun, lebih dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih membuat Ramadhan menjadi berkesan disesuaikan dengan perkembangan zaman. 

Hal ini membuat Ramadhan akan selalu dirindukan pada tahun-tahun berikutnya.

Bulan Ramadhan berbeda dengan bulan lainnya. Bulan yang sangat istimewa ini tentu saja harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, momen-momen yang dirasakan saat Ramadhan ini juga tidak kalah istimewanya. 

Terlebih lagi momen ini kita jalankan bersama orang-orang spesial juga. Berikut ini tiga momen berkesan yang saya rasakan dan  dimanfaatkan saat Ramadhan

1. Berkumpul dengan keluarga
Kalau bukan bulan Ramadhan, berkumpul dengan keluarga sangat sulit dilakukan. Pertemuan keluarga dengan formasi lengkap biasanya hanya malam hari. Itupun biasa saja. Bahkan saat makan malam, tidak semua anggota keluarga yang ikut serta. Setelah magrib biasanya sudah masuk ke kamar masing-masing dan sepi.

Tetapi tidak saat Ramadhan. Waktu berkumpul dengan keluarga lebih banyak. Sambil menunggu bedug magrib berbunyi, biasanya kami berkumpul di depan televisi. Sambil bercerita dan bersenda gurau yang sangat jarang dilakukan di hari selain Ramadhan. Salat berjamaah, meski di rumah, tidak pernah dilewatkan. Begitu juga dengan makan bersama.

Momen seperti ini sayang sekali untuk dilewatkan.
Begitu juga saat sahur. Kami makan bersama. Setelah sahur kami masih bisa sekedar berbincang-bincang atau berbagi cerita.

Kalau keluarga besar saya, memanfaatkan Ramdhan ini dengan sengaja mengadakan buka bersama setiap satu minggu sekali. Biasanya pada malam minggu semua saudara berkumpul di rumah orang tua saya. 

Ramai tentunya, sudah pasti hiruk pikuk, tetapi, seru. Terutama bagi anak-anak, buka bersama ini sangat ditunggu-tunggu karena mereka ingin main bersama.

2. Mempererat tali Silaturahmi


Selain berbuka dengan keluarga, Ramadhan juga dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama rekan kerja, teman, atau komunitas lainnya. 

Biasanya diatur khusus waktu untuk buka bersama antarteman satu tempat kerja atau profesi. Kalau saya di awal puasa sudah berapa kali buka di luar bersama teman-teman satu profesi. Selain membuat kita lebih dekat, kita bisa saling megenal.  Juga yang tak kalah pentingnya adalah dapat mempererat tali silaturahmi. 

Jadi, yang selama ini tidak terlalu kenal dengan kita bisa tahu. Yang selama ini merasa jauh karena jarang bertemu jadi merasa dekat. Inilah nikmatnya Ramadhan yang bisa kita rasakan

3. Ajang Reuni
Momen yang ketiga adalah ajang reuni. Menjelang akhir Ramadhan banyak teman-teman yang mengajak untuk buka bersama mulai dari alumni SD, SMP, SMA atau perguruan tinggi. 

Dipilih diakhir Ramadhan karena biasanya teman-teman yang berada di luar kota sudah mulai kembali ke kampung halaman. Dengan adanya Ramadhan ini, teman-teman yang sudah lama tidak bertemu dapat dipertemukan melalui buka bersama.

Sebenarnya reuni bisa saja dilakuakan kapanpun di luar bulan Ramadhan. Tetapi, lagi-lagi kita berbicara momen yang pas untuk pulang kampung yaitu menjelang lebaran. Jadi tepat sekali rasanya jika kita memanfaatkan momen Ramdhan ini untuk melakukan reuni.

Banyak momen yang bisa kita manfaatkan saat Ramdhan. Tetapi, saya hanya merangkumnya menjadi tiga momen yang benar-benar setiap Ramadhannya seperti itulah yang dialami dan dirasakan untuk dibagikan kepada teman-teman semua juga teman-teman Blogger Bengkulu.

Setelah Ramadhan berakhir, sedih rasa hati karena harus berpisah dengan raja dari segala bulan juga sedih tidak merasakan momen-momen sesering seperti saat Ramadhan.


Semoga kita masih dipertemukan dengan bulan Ramdhan berikutnya.

tulisan ini dibuat 
untuk menjawab tantangan Blogger Bengkulu 
dalam #nulisserempak 
tentang #ramadhandibengkulu

Comments

Ghina Shafirah said…
Betul banget itu Mbk..
Tp ini blm Nemu 3 moment itu..
Hiks anak rantau
Apura said…
Alhamdulillah sudah bisa kumpul keluarga lagi
Ara said…
Nah yang reunian ini nih yang belum dan biasanya numpuk di ujung Ramadhan
elva susanti said…
Iya sih mbak, kalau bukan momen Ramadhan agak sulit utk pulang kampung halaman.
Ambar Pravita said…
Alhamdulillah mb,, semoga setelah ramadhan juga tetap bisa kumpul-kumpul.. :D
Kuma Seo said…
berbuka bersama adalah sunah, namun jangan samapi lupa yang wajibnya ya (sholat magrib)
Zulya Aldani said…
Jangan sampai reunian lupa waktu sholat
Komi Kendy said…
Momen kumpul keluarga ini yang seru :D
Ria Kurniasih said…
momen yang ditunggu-tunggu
Iyaaa banget. Ramadhan jadi waktu yang pas buat kumpul, buat reuni & melakukan banyak kebaikan ya Mbak. Seruuuu :)

Popular posts from this blog

3 Tanda Nasi Matang Tanpa Harus Dicicipi

Gedung Balai Buntar di Sore hari

Kerupuk Gurita Khas Kaur Provinsi Bengkulu