Kerupuk Gurita Khas Kaur Provinsi Bengkulu
Alhamdulillah ...
Ini adalah
pengalaman saya pertama kali ikutan kopi darat yang diadakan oleh Blogger
Bengkulu. Bisa berpartisipasi di sini sesuatu ya. Bagaimana tidak, Kopi darat
yang ke-9 ini diikuti oleh Blogger yang antusias menerima serta berbagi
informasi. Maka tidak heran lagi kalau acara kopi darat berlangsung seru.
Acara ini
bagus sekali untuk merangsang bloger terutama yang baru belajar seperti saya, agar dapat meningkatkan kemampuan menulis
khususnya mereview berbagai produk.
Kopi darat
yang difasilitasi oleh Media Center Bengkulu, berhasil menggandeng Dinas
Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu. Sehingga pada hari Minggu tanggal 30 April
2017 yang bertempat di ruang Rafflesia lantai 2 Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu juga
didatangi oleh para penggiat ekonomi kreatif yang tersebar di Provinsi
Bengkulu.
UKM terjauh
datang dari Kabupaten Kaur. Kelompok ini mengangkat komoditas asli Kaur yang
dijadikan produk andalan yaitu Kerupuk Gurita. Pas sekali, saya mendapatkan
produk ini untuk dicicip. Ehm, saya yang pecinta kerupuk sudah tidak sabar lagi
ingin mencoba dan mengulas mengenai produk ini.
Kabupaten
Kaur adalah kabupaten yang berada di pesisir Samudera Hindia. Sehingga kaya dengan
hasil laut. Salah satunya adalah gurita. Selama ini, gurita hanya dikonsumsi
sendiri oleh masyarakat. Atau dikeringkan lalu dijajakan sepanjang jalan lintas
Bengkulu—Lampung. Nah, Oleh Home Industri JPS. Gurita-gurita ini diolah menjadi
panganan yang unik, yang bisa mengangkat nama Kaur, yang dapat dijadikan makanan
khas dan juga oleh-oleh dari Kaur. Kelompok ini berharap agar nilai jual gurita akan membantu
masyarakat dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
Jujur, baru
kali ini saya melihat panganan khas Kaur dengan bahan utama gurita yaitu
Kerupuk Gurita. Saat melihat kemasan Kerupuk Gurita, bentuknya yang pipih
panjang khas kerupuk tersusun rapi dan warna abu-abu pekat bisa langsung
dilihat karena menggunakan kemasan plastik
transparan. Di salah satu sisinya ditempeli merek produk.
Kerupuk
Gurita ini memiliki dua varian rasa, yaitu original dan balado. Kebetulan saya
mendapatkan tugas untuk mereview rasa original.
Karena bahan
utamanya adalah gurita, awalnya saya membayangkan akan mencium aroma amis
khas hewan laut. Tetapi setelah dibuka, ternyata saya salah. Justru aroma wangi
yang keluar dari kemasan ini yang membuat saya tidak sabar mencobanya.
Gurita yang
diolah bersama tepung terigu, tepung tapioka, rempah-rempah, garam, dan penyedap
rasa, menghasilkan cita rasa yang berbeda. Komposisi yang tepat menjadikan rasa Kerupuk Gurita gurih. Proses
penggorengan yang baik membuat kerupuk ini mekar sempurna sehingga renyah dan
tidak susah untuk dikunyah.
Kerupuk Gurita yang diproduksi di Jalan Desa Jembatan
Dua Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu ini didominasi oleh
rasa enak. Sekali mencoba, maka mulut
tidak bisa berhenti mengunyah.
Bagaimana,
kamu sudah pernah belum mencicipi kerupuk gurita?
Kalau belum, main ke Kaur dong borong oleh-oleh khas Kaur ini.
Penasaran bagaimana rasanya?
Bisa pesan langsung aja sama produsennya ya, di
nomor handphone 0812-7849-1812.
Selamat
mencoba!
Pasti kamu suka!
Comments
Saya jadi penasaran dgn kerupuk guritanya.