Pasar Pagi di Pasar Panorama
![]() |
Keadaan Pasar Pagi (Sumber: www.google.co.id) |
Pasar
merupakan pusat pergerakan ekonomi yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Baik itu sebagai produsen, konsumen atau distributor. Meskipun kenaikan
harga selalu terjadi, namun pasar tidak pernah menghentikan roda perputaran
uang. Sebab hal itu berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang
tidak bisa ditinggalkan demi kelangsungan hidup.
Dari
sekian banyak pasar yang ada di Kota Bengkulu. Ada satu pasar yang menarik
perhatian penulis. Selain lokasinya yang selalu ramai, pasar ini berada di
tempat yang strategis. Pasar Panorama atau biasa masyarakat Bengkulu
menyebutnya dengan Pasar Terminal. Memang, disatu sudut pasar ini terdapat terminal.
tempat keluar masuknya angkutan kota.
Hari
biasa saja sungguh pasar ini dipenuhi oleh manusia, apalagi hari Minggu atau
hari-hari menjelang hari besar tertentu. Deretan pedagang yang menggelar
dagangan mereka di pinggir jalan menimbulkan pemandangan yang berbeda. Terlebih
jika mereka harus menggelar hingga ke bahu jalan. Sehingga kemacetan setiap
harinya tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, keberadaan para pedagang di
pinggir jalan menjadi perhatian serius petugas Pamong Praja dalam menertibkan
pasar.
Pasar
Panorama ini, ibarat pasar yang tidak pernah tidur. Bagaimana tidak, jika kita
datang di pagi hari pasar ini sudah ramai oleh pembeli. Begitu juga ketika
siang, sore bahkan malam hari. Para pedagang yang menjajakan jualan mereka
selalu terlihat.
Yang
membuat pasar ini terasa istimewa adalah ketika kita bisa belanja sayuran segar
dengan harga murah di malam hari. Iya, malam hari. Menelusuri sepanjang jalan
Belimbing mata kita sudah dihadapkan dengan tumpukan-tumpukan sayuran. Masih segar
dan baru sampai dari kebun. Ditambah lagi dengan harganya yang murah. Bahkan menurut orang-orang yang sudah berpengalaman, semakin malam kita
berbelanja maka, semakin ramai pedagang yang datang dari kabupaten dengan harga
semakin murah. Terlebih kalau belanjanya
dini hari. Biasanya pedagang sayur keliling sudah menunggu di pasar ini sejak
jam 3 dini hari untuk membeli kebutuhan dagangan mereka.
Saya pernah membeli daun bawang dan saledri hanya Rp 3.000 dengan jumlah yang banyak sekali. Satu ikat besar, hampir segenggaman orang dewasa. Padahal kalau beli di warung dengan harga yang sama hanya dapat 3-4 batang daun bawang. Selain itu, saya juga pernah membeli terung ungu kesukaan saya, yang hanya Rp 4.000 satu kilonya dan kalau kita beli agak siang sedikit harganya sudah bisa mencapai enam ribu atau lebih.
Berbagai
sayuran mudah ditemukan di sini. Apalagi buat wanita karier yang tidak bisa ke
pasar karena harus bekerja. Tidak masalah, karena sepulang kerja bisa mampir ke
sini dan mencari apa yang diinginkan. Selain murah masih bisa menawar ya, tapi lebih
baik tidak perlu menawar karena kasihan dengan pedagangnya jika harga ditawarkan sudah murah, masa kita harus menawar harga yang lebih murah lagi.
Kalau
masih bingung saat di pasar, dari rumah belum ada rencana beli apapun, tidak perlu bersusah
payah. Hanya dengan melihat deretan pedagang saja, ide akan keluar dari
kepalamu. Akan bermunculan dengan sendirinya apa saja yang kamu butuhkan. Tetapi
memang lebih enak jika kamu sudah mengetahui apa saja yang akan dibeli. Berjalan kaki akan lebih mudah bagi kita untuk mencari dan memilih serta berbaur dengan pejalan kaki lainnya. Di hari libur saya suka hanya sekadar ke
pasar, berjalan kaki melewati pedagang-pedagang. Meskipun yang dibeli hanyalah
wortel, tomat, cabe, dan sayuran lainnya.
Kalau mencari daging, ayam, ikan atau hasil laut lainnya memang harus ke lokasi tertentu agar mendapat yang bagus, namun tidak berjauhan. Hanya perlu berjalan sedikit kita bisa menemukan apa saja yang ingin dibeli.
Kalau mencari daging, ayam, ikan atau hasil laut lainnya memang harus ke lokasi tertentu agar mendapat yang bagus, namun tidak berjauhan. Hanya perlu berjalan sedikit kita bisa menemukan apa saja yang ingin dibeli.
Agar nyaman dan aman selama berbelanja di pasar, berpenampilan
jangan mencolok ya, saat berada di pasar. Untuk menghindari kejadian yang tidak
diinginkan. Keselamatan perlu dijaga meskipun ditempat ramai. Gunakan pakaian
dan alas kaki yang membuat kamu nyaman berjalan dengan keadaan pasar yang
ramai. Saling menghargai dan menghormati juga membuat kita merasa aman berada
di tengah-tengah kerumunan orang di pasar.
Ayo,
coba ke pasar bagi kamu yang belum pernah ke pasar! Supaya merasakan berpetualang
mencari kebutuhan rumah tangga.
Tulisan ini menjawab tantangan #Nulisserempak #PasardiBengkulu #BloggerBengkulu
Comments