Gulai Khas Bengkulu
Berkunjung ke suatu tempat tanpa mencicipi kuliner khasnya merupakan perjalanan yang belum sempurna. Oleh sebab itu, bagi traveler pencinta makanan, berburu kuliner adalah suatu kepuasan saat jalan-jalan.
Nah, kalau kamu ngakunya traveler sejati, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Bengkulu.
Bengkulu adalah salah satu provinsi yang terletak di Pulau Sumatera. Berbatasan dengan Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung yang juga masuk dalam garis Samudera Hindia. Sebagian daerah di Bengkulu merupakan daerah pesisir, yang menyebabkan cuaca di Bengkulu terasa panas.
Namun, bagi
kamu yang berencana datang ke sini, jangan khawatir. Meskipun sedikit panas dan
gerah, tapi banyak sekali wisata kuliner yang bisa buat kamu betah di sini.
Penasaran?
Yuk, kita bahas beberapa Kuliner Khas
yang ada di Bengkulu. Makanan khas yang dijadikan lauk atau orang Bengkulu
biasa menyebutnya dengan gulai yaitu, sebagai berikut:
1.
Sambal
Tempuyak
![]() |
Untuk Kamu
yang tidak suka Tempuyak, tidak
apa-apa, tapi cobalah untuk mencicipinya. Kamu juga bisa membawa Tempuyak sebagai oleh-oleh. Sebab,
proses memasak Tempuyak yang diawali
dengan menumis bumbu dan perpaduan Tempuyak yang bagus serta santan kental yang
digunakan menjadikan Tempuyak tahan lama. Terlebih lagi jika disimpan di dalam
lemari es.
Apalagi
sekarang sudah banyak gerai oleh-oleh yang menyediakan Tempuyak yang dikemas
dengan cantik dan aman untuk dibawa pergi jauh.
Masih penasaran bagaimana rasanya?
2. Bagar Hiu
Kuliner
selanjutnya adalah Bagar Hiu.
Dikatakan Bagar Hiu, karena memang
ikan yang digunakan adalah Ikan Hiu. Gulai
khas Bengkulu ini diproses dengan keahlian khusus, agar Ikan yang diolah tidak
amis ataupun keras.
Campuran bumbu-bumbu yang pas, menghasilkan
pedas gurih, membuat Bagar Hiu menjadi
primadona para pecinta kuliner Bengkulu. Meskipun gulai ini berkuah, tetapi tidak sedikitpun menggunakan santan. Kuah kental
yang dihasilkan, merupakan perpaduan air dan bumbu yang diracik dengan teknik
tertentu. Warna cokelat agak kemerahan pada kuah Gulai Bagar Hiu, berasal dari perpaduan bumbu-bumbu
giling yang segar dan kelapa goreng. Sehingga aroma yang dikeluarkan dari bagar
ini sangat menggugah selera.
Ingin mencoba
atau bernostalgia?
3.
Masak
Asam Ikan
Kuliner khas selanjutnya yang akan dibahas sekarang ini adalah Masak Asam Ikan. Meskipun namanya masak asam, tetapi bukan berarti gulai ini terasa asam. Gulai ini pede. Pede dalam bahasa Bengkulu berarti pedas. Kuah berwarna merah berasal dari cabe giling yang sudah dicampur bawang dan bumbu lainnya. Tidak menggunakan santan tetapi kental. Biasanya untuk pelengkap gulai ini digunakan ikan atau kepala ikan. Bagaimana, Masih takut dengan pedas?
Kuliner khas selanjutnya yang akan dibahas sekarang ini adalah Masak Asam Ikan. Meskipun namanya masak asam, tetapi bukan berarti gulai ini terasa asam. Gulai ini pede. Pede dalam bahasa Bengkulu berarti pedas. Kuah berwarna merah berasal dari cabe giling yang sudah dicampur bawang dan bumbu lainnya. Tidak menggunakan santan tetapi kental. Biasanya untuk pelengkap gulai ini digunakan ikan atau kepala ikan. Bagaimana, Masih takut dengan pedas?
Wah, kalau kuliner yang satu ini pasti
sudah terkenal dimana-mana. Selain rasanya yang enak. Palak Ikan Masak Kelapo alias Gulai Kepala Ikan juga selalu
tersedia di rumah makan-rumah makan baik di Bengkulu, maupun di luar Bengkulu.
Perpaduan bumbu halus yang segar dengan
santan kental, biasanya dilengkapi dengan cabai rawit segar utuh dan daun ruku
ruku, membuat kepala ikan menyerap bumbu dengan sempurna.
Gulai ini
menjadi sangat istimewa jika dihidangkan pada acara makan bersama. Maka, jangan
menggunakan sendok ya, jika ingin “mempreteli” gulai Palak Ikan Masak Kelapo
ini.
Kuliner khas
yang satu ini, sudah jarang ditemui. Hanya di rumah makan tertentu yang
menyediakan gulai ini. Ya, Masak Asam Kacang Merah merupakan kuliner
yang diolah dari kacang merah yang sudah empuk, dipadukan dengan bumbu halus.
Tidak terlalu pedas, tatapi kuahnya segar dan kental. Penggunaan bawang merah
dalam jumlah banyak adalah rahasia membuat kuah menjadi kental.
Ingin mencoba?
6.
Pendap

Pendap juga dikenal dengan sebutan Ikan Pais. Pembungkus bumbunya bisa
divariasikan, tidak harus menggunakan daun talas, bisa menggunakan daun ubi
atau daun pepaya, namun tetap bungkus luarnya daun pisang.
Rasa pedas
pada bumbunya menerbitkan selera makan. Pendap
bisa dimakan bersama nasi atau dengan ubi kayu tetap enak.
Palai adalah kuliner khas Bengkulu
selanjutnya yang akan dibahas. Palai ini hampir mirip
dengan Pendap, namun Palai hanya dibungkus dengan daun
pisang, dan tidak direbus. Hanya perlu dikukus atau dibakar untuk menyempurnakan
pemasakkan bumbunya.
Terkadang Palai dibuat dengan variasi isi yang
berbeda. Kalau biasanya Palai
menggunakan teri basah dengan parutan kelapa berbumbu. Ada juga yang mengganti
ikannya dengan ikan gebur, ikan nila atau ikan lainnya. Bahkan ada yang
mengganti kelapa parut dengan Tempuyak. Sehingga, ada juga Palai Tempuyak.
Wah, bagaimana?
Menggugah selera bukan?
Ini baru sebagian
kuliner yang disebutkan, baru gulai-gulainya saja, belum lagi kue-kue
tradisionalnya. Apalagi jika pergi ke kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi
Bengkulu, lebih banyak lagi kuliner-kuliner yang unik dan enak tentunya dengan berbagai
variasi.
Ingin mencoba?
Ayo, Kunjungi
keindahan Bengkulu, Pelajari keunikan budayanya, temui keramahan orangnya,
cicipi kelezatan kuliner khasnya.
#BloggerBengkulu
Comments
ikram fikri:Makasi mas